pic source |
Siapalah aku...
Hanyalah si pemimpi
Yang kebingungan di tengah laut
Terambang di atas perahu kecil yang sedikit lagi hanyut
Yang kebingungan di tengah laut
Terambang di atas perahu kecil yang sedikit lagi hanyut
Yang hanya bisa menyaksikan teman-teman di seberang sana,
Berbisik, memandang sinis di atas kapal pesiarnya
Berbisik, memandang sinis di atas kapal pesiarnya
Aku hanya tertunduk, menerima realita bahwa peruntunganku berbeda
Wawasanku bahkan tak seluas mereka..
Orang-orang yang punya akses atas mimpinya
Orang-orang yang punya akses atas mimpinya
Mimpi?
Aku juga punya mimpi!
Tapi.. bagaimana mewujudkannya?!
Tapi.. bagaimana mewujudkannya?!
Aku hanya bisa bertanya, tanpa tau cara menjawabnya.
Lembaran pahitnya hidup perlahan menggulung perahu reotku yang semakin terpuruk
Nyaris menenggelamkan selusin impian yg selalu kupeluk
Nyaris menenggelamkan selusin impian yg selalu kupeluk
Hingga kemudian mereka datang...
Kapal sekoci yang berisi ribuan harapan
Dinahkodai oleh sekelompok relawan, menyelamatkanku, dan orang-orang lain yang nyaris tenggelam
Dinahkodai oleh sekelompok relawan, menyelamatkanku, dan orang-orang lain yang nyaris tenggelam
Kini aku juga tak lagi sendiri
Aku bersama mereka, kawan-kawan yang juga para pemimpi
Yang belajar bahwa perbedaan itu warna
Bukan paksaan untuk menjadi sama
Aku bersama mereka, kawan-kawan yang juga para pemimpi
Yang belajar bahwa perbedaan itu warna
Bukan paksaan untuk menjadi sama
Kini kami berlayar lagi,
Mengarungi wawasan luas di tengah ombak yang tiada henti
Kami tak merasa takut, tidak pula merasa sendiri
Sebab kami berada di kapal yang sama sekarang
Sama-sama bermimpi...
Mengarungi wawasan luas di tengah ombak yang tiada henti
Kami tak merasa takut, tidak pula merasa sendiri
Sebab kami berada di kapal yang sama sekarang
Sama-sama bermimpi...
Sama-sama berjuang.
- Citayam, Depok
22 September 2016
22 September 2016